Hari Transportasi Nasional: Ayo! Naik Bus Tayo dan Si Benteng, Wujudkan Kota Tangerang Ramah Transportasi

51167hari transportasi nasional ayo naik bus tayo dan si benteng wujudkan kota tangerang ramah transportasi 511671 1

Dalam memperingati Hari Transportasi Nasional, Pemerintah Kota Tangerang mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan angkutan umum, khususnya dua moda transportasi kebanggaan Kota Tangerang, Bus Tayo dan Si Benteng.

Dengan semangat transportasi untuk semua, Kota Tangerang terus mendorong terciptanya kota yang ramah, efisien dan berkelanjutan melalui sistem transportasi publik yang terintegrasi.

Bus Tayo dikenal ramah anak dan nyaman, serta Si Benteng angkutan andalan untuk mobilitas warga sehari-hari, telah menjadi wajah baru transportasi publik di Kota Tangerang bahkan Provinsi Banten. Keduanya, dirancang untuk memberikan kemudahan akses, kenyamanan, serta mendukung pengurangan emisi karbon.

Kepala Dinas Perhubugan (Dishub) Kota Tangerang Achmad Suhaely mengatakan, Hari Angkutan Nasional adalah momentum penting untuk mengingatkan semua elemen, bahwa transportasi publik adalah tulang punggung mobilitas kota.

“Dengan memilih Bus Tayo dan Si Benteng, kita tidak hanya mengurangi kemacetan dan polusi, tetapi juga ikut serta dalam membangun masa depan Kota Tangerang yang lebih baik,” tutur Suhaely.

Ia pun kembali mengingatkan, Bus Tayo dan Si Benteng adalah angkutan perkotaan yang dikelola oleh Pemerintah Kota Tangerang, menjadi satu-satunya sistem transportasi publik di Provinsi Banten yang dikelola oleh pemerintah.

Bus Tayo memiliki empat koridor, yaitu Poris Plawad-GOR Jatiuwung-Jatake, Poris Plawad-Cibodas, Ciledug-Tangcity, dan Cadas-Pintu Masuk M1 Bandara Soetta. Memiliki kapasitas 25 hingga 30 penumpang dengan tarif Rp2 ribu dan sudah menggunakan sistem pembayaran nontunai QRIS atau kartu elektronik.

Sedangkan Si Benteng merupakan angkutan kota yang melayani rute feeder ke Bus Tayo dengan sembilan rute yang melayani pemukiman warga. Memiliki fasilitas AC, musik, cctv dan pintu otomasi, Si Benteng memiliki kapasitas 12 penumpang dengan pembayaran nontunai QRIS dan kartu elektronik.

“Keduanya bertarif Rp2 ribu jauh dekat dengan jam operasional 05.00 WIB hingga 18.30 WIB. Semua armada sudah dilengkapi GPS Tracker untuk pemantauan real time. Fasilitas ini juga menunjang penumpang yang dapat memantau Bus Tayo melalui aplikasi Trans Tangerang Ayo untuk informasi rute, bus terdekat, halte hingga petunjuk perjalanan,” jelasnya.

One thought on “Hari Transportasi Nasional: Ayo! Naik Bus Tayo dan Si Benteng, Wujudkan Kota Tangerang Ramah Transportasi”
  1. Pemerintah Kota Tangerang memang berkomitmen untuk meningkatkan transportasi publik yang ramah lingkungan dan nyaman bagi masyarakat. Bus Tayo dan Si Benteng telah menjadi solusi bagi mobilitas warga sehari-hari, sekaligus mengurangi kemacetan dan polusi udara. Dengan sistem pembayaran nontunai, penggunaan transportasi ini semakin praktis dan efisien. Tidak hanya itu, fasilitas yang disediakan juga memberikan kenyamanan yang maksimal bagi penumpang. Namun, bagaimana cara Pemerintah Kota Tangerang menyosialisasikan penggunaan Bus Tayo dan Si Benteng kepada masyarakat yang masih enggan beralih dari kendaraan pribadi?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *